Selasa, 12 Juni 2018

Modul Teknik Digital BAB II


BAB II
Sistem Bilangan
2.1   Pengenalan
Pembahasan sistem bilangan pada teknik digital sangat penting, karena manusia sehari-hari menggunakan bilangan desimal (basis 10), sedangp eralatan digital seperti computer menggunakan biner (basis 2). Kemudian untuk mempermudah diciptakan bilangan perantara basis 16( Hexadesimal) dan basis 8 ( Okta). Selain itu untuk men-sandi / meng-konversi karakter (huruf, tandabaca, angka) digunakan system sandi seperti sandi ASCII (misalnya ketika anda mengetik huruf A di keyboard computer, maka  keyboard mengeluarkan angka 0100 0001, huruf B = 0100 0010 dan sebagainya).
2.2    Basis sepuluh /Desimal
Basis sepuluh atau desimal, menggunakan 10 simbol angka yaitu :  0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Karena penemunya menggunakan system bilangan arab, sehingga penulisan angka ini dari kanan kekiri, seperti berikut ini :
                                5
23
145
1037

5 x 100
=
5


3 x 100
=
3


5 x 100
=
5


7 x 100
=
7






2 x 101
=
20


4 x 101
=
40


3 x 101
=
30











1 x 102
=
100


0 x 102
=
0




+




+




+

1 x 103
=
1000
+


5




23




145




1037


2.3     Basis dua /Biner
Sistem bilangan biner atau system bilangan basis dua adalah sebuah system penulisan angka dengan menggunakan dua symbol yaitu 0 dan 1.Bilangan inilah yang digunakan peralatan digital seperti komputer.Penulisan angka ini sebagai berikut :
Penulisan
1
10
101
1110

1x 20
=
1


0 x 20
=
0


1 x 20
=
1


0 x 20
=
0






1 x 21
=
10


0 x 21
=
0


1 x 21
=
10











1 x 22
=
100


1 x 22
=
100




+




+




+

1 x 23
=
1000
+


1




10




101




1110


2.4    Basis delapan /Oktal
Oktal atau system bilangan basis 8 adalah sebuah system bilangan berbasis delapan. Simbol yang digunakan pada sistemini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. Konversi Sistem Bilangan Oktal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Biner
Oktal
000 000
0
000 001
1
000 010
2
000 011
3
000 100
4
000 101
5
000 110
6
000 111
7
001 000
10
001 001
11
001 010
12
001 011
13
001 100
14
001 101
15
001 110
16
001 111
17

2.5     Basis enambelas / Hexadesimal
Hexadesimal atau system bilangan basis 16 adalah sebuah system bilangan berbasis enambelas .Simbol yang digunakan pada system ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F. Konversi Sistem Bilangan decimal berasal dari Sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap empat bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
Biner
Hexadesimal
0000
0
0001
1
0010
2
0011
3
0100
4
0 101
5
0 110
6
0 111
7
0 000
8
0 001
9
1010
A
1011
B
1100
C
1101
D
1110
E
1111
F


2.6    Konversibilangan
A.      Konversi dari biner ke desimal
Salah satu cara meng-konversi bilangan dari biner ke desimal, dengan contoh sebagai berikut :
Biner                                                                     Desimal

Contoh lain
Biner                                                                     Desimal
B.      Konversi dari desimal ke biner
Cara konversi bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2. Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling awal.Contoh:

125(desimal) = .... (biner)
125/2 = 62 sisa bagi 1
62/2= 31    sisa bagi 0
31/2=15     sisa bagi 1
15/2=7       sisa bagi 1
7/2=3         sisa bagi 1
3/2=1         sisa bagi 1

hasilkonversi: 1111101

C.      Konversi dari biner ke Hexadesimal
Cara meng-konversi dari biner ke Hexadesimal dengan mengelompokan 4 bilangan biner menjadi bilangan hexadecimal, contoh sebagai berikut :
Biner



Konversikan bilangan biner keHexadesimal :
1100  0110  0011  0010(2)

Penyelesaian :
1100  0110  0011  0010
   C          6         3        2   


Hexadesimal
0000
0
0001
1
0010
2
0011
3
0100
4
0101
5
0110
6
0111
7
1000
8
1001
9
1010
A
1011
B
1100
C
1101
D
1110
E
1111
F
Tabel 2.2 Konversi biner ke Hexadesimal
D.      Konversi dari Hexadesimal ke biner
Kebalikan dari biner ke hexadecimal, maka setiap nilai hexadecimal di konversike 4 digit biner.
Contoh :
19A(16) = 0001 1001 1010(2)