Jumat, 17 Maret 2017

Virtual Organization "Kolaborasi Kerja Tanpa Batas Ruang"

Berdasarkan dari sumber informasi yang pertama, 

Virtual organization merupakan sekelompok grup, orang, atau institusi dengan beberapa tujuan yang sama melakukan sharing sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sebetulnya, hal itu sama saja dengan definisi organisasi. Hanya, di dunia virtual konsep tersebut lebih memanfaatkan media internet dan gadget sebagai perantara untuk melakukan aktivitas dalam organisasi tersebut.

Hal itulah yang menawarkan tren baru dalam aktivitas bisnis dan bersosialisasi tanpa batas. Pasalnya, dunia virtual memiliki waktu lebih fleksibel untuk berinovasi menuju hasil bisnis yang lebih kreatif.

Virtual organization memang relevan dengan budaya zaman modern saat ini. Banyak para pelaku bisnis, seperti IT Developer (pengembang teknologi informasi), mbentuk virtual organization.

Pengembang TI dari berbagai negara saat ini dapat berkolaborasi mengerjakan suatu proyek dengan bantuan teknologi. Melalui sistem kerja ini, aplikasi dari berbagai developer di Indonesia dan seluruh dunia dapat disinergikan tanpa harus memiliki bangunan yang disewa sebagai tempat menjalankan segala aktivitas. Dengan demikian, proses kreatif dan inovasinya menjadi lebih bebas dengan biaya relatif lebih ekonomis.

Salah satu contoh perusahaan yang sukses menerapkan sistem ini adalah Basecamp, sebuah perusahaan perangkat lunak berbasis di Chicago, Amerika Serikat. Namun, sebagian besar karyawannya tersebar di 26 kota di berbagai belahan dunia. Karyawannya mempunyai latar belakang bervariasi, mulai desainer, programmer, penulis, engineer, fotografer, hingga musisi.

Perusahaan tersebut didirikan pada 1999 oleh Jason Fried, yang semula hanya menawarkan jasa desain web. Pada tahun 2006, mereka mendapatkan investasi dari miliarder teknologi Jeff Bezos.


Berdasarkan dari sumber informasi yang kedua,

Organisasi Maya (Virtual Organization)  adalah sebuah organisasi inti yang kecil yang mengalihdayakan (outsource) fungsi bisnis utama. Dalam istilah struktural, organisasi maya sangatlah sentralistik, dengan memiliki sedikit departemen atau tidak sama sekali.


Sebab-sebab Pembentukan Organisasi Maya
1) Dapat memudahkan urusan. (lebih mesra pengguna)
2) Memastikan semua urusan dapat ditakbir dengan lancar dan berkesan.
3) Memastikan semua urusan dapat dicapai dengan lebih cepat dan tepat.
4) Dapat memudahkan kawalan (control).
5) Dapat mempertingkatkan mutu (kualiti) dan produktiviti kerja.


Langkah-langkah Pembentukan Organisasi Maya
  •  Perolehan peralatan
  •  Pemasangan
  •  Latihan
  •  Penyelenggaraan
  •  Promosi dan kempen kesedaran
Cara mengatasi kelemahan
1)  Tingkatkan pengetahuan tentang keselamatan
2)  Galakkan kepentingan perkongsian
3)  Beri latihan
4)  Kempen kesedaran
5)  Wujudkan kepentingan kepada pembaharuan

Struktur Maya
1. Pasukan Maya(Virtual Team) adalah perlu dan individu yang di pilih adalah berdasarkan    kepada
2. Makmal Maya(virtual laboratory (collaboratories) adalah terdiri daripada pakar-pakar yang dipanggil untuk menyumbang kepada satu projek dimana
3. Kedai Maya(Virtual shops) adalah Produk kedai berubah dengan cepat dengan adanya pembekal yang menjadi pusat membeli
4. Organisasi Maya(Virtual organization) Keseluruhan organisasi adalah maya.
Ciri-Ciri Organisasi Maya

1. Organisasi maya bersifat global.
2. Integrasi menegak.
3. Penggunaan ICT dalam sembarang urusan niaga.


Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/03/30/110810226/.Virtual.Organization.Kolaborasi.Kerja.Tanpa.Batasan.Ruang.

http://ais-zakiyudin.blogspot.co.id/2012/05/organisasi-maya-virtual-organization.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar